1) Pendalaman Materi

Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
a.) Limbah domestik
Limbah domestik dapat berupa limbah padat dan limbah cair.

  • Limbah padat
    Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Jenis sampah ini misalnya kantong plastik, kaleng minuman ringan, botol air mineral.
  • Limbah cair
    Limbah cair misalnya minyak, oli, deterjen. Jika meresap ke dalam tanah dapat membunuh mikroorganisme pengurai dalam tanah.

gambar-7-limbah-domestik-tanah(gambar 7-limbah domestik tanah)

b.) Limbah pertanian
Penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat menyebabkan tanah menadi keras dan kehilangan zat hara. Akibatnya produksi pertanian menurun. Penggunaan pestisida dapat membunuh beberapa makhluk hidup yang bermanfaat, misalnya cacing tanah. Dalam ekosistem, cacing tanah dapat membantu menyuburkan tanah dan mengandung zat hara.

gambar-8-limbah-pertanian (gambar 8-limbah pertanian tanah)

c.) Limbah industri
Limbah industri berupa limbah padat yang berupa padatan atau lumpur hasil pengolahan dari industri kertas, pulp,dll. Selain limbah padat dihasilkan juga limbah cair yang merupakan hasil pengolahan suatu proses produksi, misalnya industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya.

gambar-9-limbah-industripadat1

(gambar 9- limbah industri-tanah)

Dampak pencemaran tanah :
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu tanah karena tanah menjadi tertutupi sehingga tidak bisa digunakan. Selain itu timbunan sampah dapat mengganggu estetika dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain seperti oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak pada permukaan tanah menjadi racun.
Limbah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.
Limbah cair rumah tangga berupa; tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Penimbunan limbah padat mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu. Dengan tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama, permukaan tanah menhjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air bersih.
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang
Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

coba simak baik-baik video berikut ini!